Cahaya Cinta

 


Cahaya Cinta

 

DIA terkurung dalam perut bumi

nafas yang terhenti dalam gelap

dipeluk asal yang telah dijadikanNya

sunyi dan sepi bergelayut manja

menemani Daging yang terluka

 

Tapi…..

ini tentang cinta yang agape

bukan sekedar barisan kata membuai romantis

ini tentang perjalanan cinta dan korban  yang tuntas

bukan sekedar kisah petualangan dengan peran jagoan

ini tentang kemenangan cinta tanpa garis finish

apalagi kekalahan di titik nol

 

Cahaya tak dapat direnggut gelap

cinta tak dapat terkubur bersama tanah

cinta itu bukan sepi bergelayut pekat

 

Cahaya berpendar

sempurna dalam cinta Maha Asal

Alfa dan Omega Awal dan Akhir

membuktikan diri jadi Maha Segala

 

Cahaya itu menyinari relung ciptaanNya

bangga jadi bagian yang ditentukan atas nama cinta

kepala yang memikirkan hanya cinta yang  dibagi

hati yang memancarkan ketulusan cinta tanpa memilah

mata yang berbinar menatap keindahan cinta tanpa curiga

bibir yang berucap kejujuran cinta tanpa kepalsuan

tangan yang mengulurkan cinta bukan mengemis perhatian

kaki yang teguh menapaki jalan cinta tanpa banyak alasan

 

Cinta ini akan tetap bercahaya

aku dan engkau bangkit dalam cahaya cinta itu

cahaya cinta yang bukan hanya untuk kita

terberi bagi semua yang sama dalam ziarah…


***

claudia karangora

Posting Komentar

0 Komentar